Rabu, November 07, 2012

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial


Jakarta - Program pemberdayaan dan pemeliharaan lingkungan dan masyarakat sangat penting untuk perusahaan tambang. Namun masih sedikit perusahaan tambang di Indonesia yang sadar dan serius melakukan program tanggung jawab sosial (CSR). Aktivis dari Lingkar Studi CSR Jalal menjelaskan, dari ribuan perusahaan tambang yang beroperasi di Indonesia, hanya sekitar 10 perusahaan yang secara serius dan berkelanjutan menjalankan program CSR.

"Jumlah perusahaan tambang di Indonesia banyak sekali, mungkin ribuan tetapi yang memiliki kesadaran yang memadai sampai 10, kalau perusahaan tambang yang legal," ungkap Jalal seusai diskusi CSR di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (14/7/2012). Menurutnya, perusahaan tambang di Indonesia yang kebanyakan adalah perusahaan kecil dan sedang. Kepedulian mereka akan lingkungan khususnya dalam menjalankan program CSR sangat rendah. "Sudah sangat jelas, kalau perusahaan kecil dan sedang itu kepedulian lingkungannya sangat rendah karena mereka mau beroperasinya dalam jangka pendek dan ambil sumber daya langsung pergi," sambungnya.

Sementara itu, perusahaan tambang besar yang jumlahnya hanya mencapai puluhan dan tergabung dalam Indonesia Mining Association (IMA) memiliki kesadaran CSR yang tinggi. Jika perusahaan tambang besar melakukan aktivitas yang merugikan lingkungan justru bukan hanya lingkungan sendiri yang terkena dampaknya, tetapi perusahaan itu sendiri juga akan dirugikan. "Perusahaan-perusahaan yang lebih besar nggak bisa melakukan itu kerena investasi mereka dalam jumlah besar dan dalam jangka panjang. Mereka tidak akan memperoleh dukungan dari masyarakat untuk beroperasi dalam jangka panjang," katanya.

Jalal menilai semua perusahaan tambang, baik kecil hingga besar seharusnya wajib menjalankan program CSR secara serius dan berkelanjutan di lokasi pertambangan. CSR adalah sebuah manajemen pengelolaan dampak dari aktivitas pertambangan, sehingga tidak ada pengecualian skala usahanya. "Karena CSR management, perusahaan-perusahaan yang lebih kecil kan dampaknya lebih kecil, seharusnya mereka bisa mengelola dampaknya yang kecil," tutup Jalal.

Sumber: detikcom


Pembahasan:
Dalam rangka meningkatkan citra perusahaan dan kepedulian perusahaan tambang terhadap lingkungan perusahaannya. CSR merupakan suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur. Kepedulian perusahaan tambang sudah saatnya ditingkatkan, peranan Indonesia Mining Association (IMA) harusnya lebih bisa berkontribusi, IMA juga harus terus menghimbau pelaksanaan CSR di antara anggota IMA. Beberapa langkah yang seharusnya dapat dilakukan oleh IMA antara lain:
a. 
Ciptakan Kode Etik di antara perusahaan tambang
b. Memantau pelaksanaan CSR dengan penyampaian laporan hasil pelaksanaan CSR di antara perusahaan tambang.
Selain itu, pemerintah juga harus memiliki peran aktif dalam pemantauan CSR perusahaan-perusahaan tambang terutama yang berkaitan dengan lingkungan. Kepedulian dan peran aktif sektor pemerintah dan sektor swasta serta adanya komunitas tentunya diharapkan mampu meningkatkan tanggung jawab sosial. Tidak hanya tanggung jawab terhadap lingkungan, CSR juga diharapkan memenuhi tanggung jawab sosial kepada:
a. Pelanggan
b. Karyawan dan
c. Pemegang sahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar