Paduan realita dan fakta dalam kehidupan yang digariskan dan diwujudkan melalui sebuah kertas yang tanpa tahu akan dibuat seperti apakah kertas itu nanti
Sabtu, Oktober 24, 2009
Peranan Budaya Lokal Dalam Memperkokoh Budaya Bangsa
1. Latar Belakang
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) yang memiliki makna suatu hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere yang memiliki arti mengolah atau mengerjakan. Indonesia yang terdiri dari ratusan suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, dengan ratusan suku yang tersebar di berbagai wilayah, tentunya memiliki cirri khas serta kebudayaan yang berbeda. Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan budaya serta menjadikan Indonesia sebagai Negara multikultur, yang memiliki kebudayaan yang berbeda pada setiap daerah. Oleh karena itu Indonesia menjadi bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya paling banyak di Dunia.
2. Tujuan
Dengan mempelajari kebudayaan lokal yang kita miliki, diharapkan kita dapat memahami makna budaya bangsa yang terbentuk dari berbagai kebudayaan lokal. Peranan budaya local yang begitu besar manfaatnya dalam berbagai aspek bangsa, mulai dari bidang jati diri bangsa, identitas, serta pariwisata.
3. Sasaran
Menjadikan bangsa Indonesia dikenal di mata dunia sebagai bangsa yang memiliki kenekaragaman budaya yang mampu menunjukkan persatuan dan kesatuan yang terdapat dalam keanekaragaman budaya lokal yang dimiliki. Dengan kata lain, setiap orang memahami budaya lokal sebagai bagian pembentuk budaya bangsa yang memiliki keanekargaman budaya serta tidak menjadikan kenanekargaman tersebut sebagai suatu penghambat, tetapi sebagai faktor pendukung.
BAB II
PERMASALAHAN
Indonesia dengan keanekaragaman budayanya membuat bangsa lain tertarik untuk mempelajari kebudayan lokal yang dimiliki. Namun seiring dengan perkembangan jaman, justru kebudayaan lokal yang dimiliki kurang mendapat perhatian dalam pengembangannya. Budaya yang dimiliki kalah bersaing dengan derasnya arus informasi dan teknologi yang merubah pola pikir masyarakat tentang kebudayaan daerahnya. Budaya yang ada sekarang ini sering dianggap sebelah mata oleh generasi muda, padahal peranan budaya lokal dalam memperkokoh budaya bangsa memiliki kontribusi yang sangat besar. Berikut adalah suatu analisis dimana pentingnya budaya lokal dalam memperkuat serta memperkokh budaya bangsa.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan budaya lokal yang terdapat dalam budaya bangsa Indonesia, antara lain:
a. Keanekaragaman Budaya lokal
Budaya lokal yang dimiliki Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, demikian banyaknya budaya lokal yang dimiliki, hal ini membuat kita bangga akan keanekaragaman budaya yang ada. Sehingga terjalin sikap saling, menghargai antara suku bangsa satu dengan yang lain yang mampu memperkokoh budaya bangsa.
b. Budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai
Persebaran budaya local dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia membuat budaya lokal memiliki ciri khas tersendiri, dari ciri khas tersebut terdapat nilai-nilai kehidupan yang beranekaragam, sehingga nilai yang terkandung dalam budaya tersebut membuat kokoh bangsa.
c. Menerima kehadiran budaya baru
Budaya lokal pun menerima kebudayaan baru yang masuk ke wilayahnya, keterbukaan dan keramahan masyarakat Indonesia sangat dikenal oleh pihak luar.
d. Budaya lokal mampu menambah pendapatan negara
Dikenalnya budaya Indonesia di mata dunia tidak hanya membuat Indonesia terkenal akan keragaman budaya di setiap daerah, tetapi juga menambah pendapatan negara melalui kunjungan turis asing.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Pelestarian budaya yang kurang
Kurangnya perhatian generasi muda terhadap kebudayaan yang ada membuat nilai-nilai kebudayaan yang ada sedikit dilupakan, padahal nilai-nlai budaya yang ada sangat membantu dalam membentuk kebudayaan suatu bangsa.
b. Arus informasi dan teknologi
Derasnya arus informasi dan teknologi yang masuk, membuat masyarakat berpikir cepat dalam mendapatkan sesuatu, dimana kebudayaan dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak mungkin dan mengada-ada. Kebudayaan akan tergeser posisinya dengan arus informasi dan teknologi yang ada.
c. Sikap primordialisme
Selain memberikan persatuan dan kesatuan , kenakearagaman dapat menjadi boomerang bagi suatu bangsa, yaitu sikap unggul dan bangga akan suku serta daerah, dapat memicu konflik antar suatu suku bangsa yang dapat merusak persatuan yang ada.
3. Peluang (Opportunity)
a. Kesadaran pentingnya budaya
Sekarang ini mulai terlihat penggalakkan pelestarian budaya Indonesia, yang dilakukan dalam lingkungan sosialisasi dalam sekolah, dengan adanya ekstrakurikuler yang terkait dengan budaya. Masih adanya masayarakat yang peduli akan budaya, hal ini dapat dilihat masih adanya perguruan tinggi yang memiliki jurusan seni dan sastra (contoh: ISI)
b. Keikutsertaan Pemerintah
Merupakan tupoksi pemerintah dalam turut serta melestarikan budaya bangsa, hal ini ditandai dengan adanya pengiriman pembentukan duta wisata di setiap daerah serta pengiriman misi kebudayaan ke luar negeri untuk memperkenalkan budaya yang dimiliki Indonesia
c. Meningkatkan pendapatan Negara
Bukan merupakan rahasia lagi, Indonesia yang kayak an budaya daerah membuat negara ini menjadi salah satu daerah kunjuangan wisata yang wajib untuk dikunjungi, dengan persebaran budaya dari Sabang hingga Merauke membuat banyak pilihan paket wisata yang menarik untuk dikunjungi, hal ini dapat peningkatkan pendapatan Negara melalui turis asing maupun dalam negeri.
d. Perkembangan informasi dan teknologi
Arus informasi dan teknologi yang ada sekarang ini tentunya akan mempermudah dalam memperkenalkan kebudayaan yang dimiliki, tidak hanya dalam lingkup internal bangsa tetapi juga eksternal kepada dunia luas tentang eksisnya budaya bangsa.
4. Tantangan (Threat)
a. Sosialisasi
Kurangnya sosialisasi/pengenalan budaya lokal kepada generasi penerus dalam terus melestarikan budaya bangsa.
b. Pola pikir masyarakat
Masyarakat menganggap bahwa dalam pemenuhan kebutuhannya sehari-hari dapat dilakukan tanpa melihat suatu kebudayaan. Maksudnya, kalau ada yang lebih mudah dalam memperoleh sesuatu mengapa mencari yang susah, serta menganggap budaya yang ada terlalu rumit serta membutuhkan modal yang besar, contoj upacara pemakaman suatu suku bangsa.
c. Informasi dan teknologi
Masuknya informasi dan teknologi yang cukup deras serta semakin maju, membuat seseorang dapat membuka mata tentang dunia luar, sehingga membuat lupa akan kebudayaan yang dimiliki.
BAB III
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Kesimpulan
Keanekaragaman budaya yang dimiliki seharusnya membuat bangsa ini kuat, bukan menjadi suatu factor yang dapat menyebabkan pecah serta runtuhnya persatuan sebagai budaya bangsa. Arus informasi dan teknologi yang ada merupakan sarana dalam memperkenalkan budaya yang dimiliki, bukan menjadi faktor bagi seseorang lupa akan kebudayaan yang dimiliki.
2. Rekomendasi
Perlu dilakukan pelestarian budaya, utamanya pada sekolah-sekolah, karena merupakan sarana sosialisasi kedua, sahingga kelangsungan serta kelestarian budaya tetap terjaga. Serta memanfaatkan perkembangan sarana informasi dan teknologi yang ada untuk memperkenalkan serta melestarikan budaya yang dimiliki.
REFERENSI
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
2. http://baruga2004.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar