Penyebab Turunnya Penjualan Rokok Crystal
Beberapa faktor penyebab turunnya penjualan Crystal diantaranya adalah adanya kebijakan pemerintah berupa kenaikan cukai rokok, dimana kenaikan tarif cukai tersebut tentunya berdampak pada image rokok Crystal yang relatif murah dan terjangkau menjadi berubah. Kenaikan harga yang ditetapkan oleh perusahan berdampak pada kepercayaan masyarakat yang mengenal rokok Crystal sebagai rokok yang terjangkau.
Perilaku konsumen yang berpengaruh terhadap menurunnya penjualan meliputi:
1. Gaya Hidup
Beberapa kalangan, khususnya anak muda yang merupakan perokok aktif tentunya akan lebih memilih rokok dengan kualitas premium dan terkenal dibandingkan denga nrokok Crystal yang dijual dengan harga murah. Sehingga rokok Crystal terkesan murahan dibandingkan dengan merek lain yang juga digunakan oleh kalangan anak muda.
2. Perubahan Perilaku
Banyak kampanye atau saran untuk mengurangi konsumsi rokok, hal ini tentunya berpengaruh dengan pola hidup sehat yang saat ini gencar dilakukan dan disosialisasikan. Masyarakat telah mengetahui dampak negatif penggunaan rokok, sehingga masyarakat tentunya akan mengurangi konsumsi rokoknya.
3. Pendapatan Masyarakat
Meskin segmen anak muda yang belum memiliki penghasilan sendiri, namun, dengan meingkatnya pendapatan maysarakat secara tidak langsung akan membuat anak muda menyisihkan uang sakunya untuk membeli rokok dengan harga dan kualitas yang lebih baik dari rokok Crystal
Rekomendasi kepada rokok Crystal
Untuk menghindari menurunnya hasil penjualan, perlu adanya penyebarluasan informasi produk melalui iklan yang dikemas secara atraktif. Sehingga seolah-olah harga rokok Crystal yang relatif murah tidak terkesan "murahan" dimata anak muda.
Paduan realita dan fakta dalam kehidupan yang digariskan dan diwujudkan melalui sebuah kertas yang tanpa tahu akan dibuat seperti apakah kertas itu nanti
Sabtu, November 12, 2011
Sabtu, November 05, 2011
Perilaku Konsumen Terhadap Air Minum Dalam Kemasan
Adanya gaya hidup masyarakat dan perkembangan jaman tentunya membuat kehidupan masyarakat menjadi berkembang. Salah satu conton dari perubahan tersebut yaitu penggunaan air minum dalam kemasan. Pada awal munculnya Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), masyarakat hanya memandang sebelah mata, dengan kata lain, mereka menganggap bahwa air yang begitu mudah diperoleh, tidak perlu repot untuk membayarnya dalam bentuk botol. Namun, paradigma itu berubah setelah masyarakat benar-benar mengetahui manfaat dan tujuan AMDK.
Praktis
Hal tersebut disadari masyarakat saat melakukan perjalanan, betapa repotnya mereka harus menyiapkan bekal, jika dahulu mereka memanfaatkan air PAM dan merebusnya terlebih dahulu, tentu akan merepotkan diri sendiri. Hal itupun berkembang hingga sekarang, tidak hanya untuk keperluan bepergian, saat ini pun AMDK seolah-olah menjadi konsumsi wajib bagi rumah tangga
Higienis
Air sumur maupun pam belum tentu dapat dikatakan higienis dan layak untuk diminum, AMDK yang melalui promosinya menyatakan bahwa terdapat beberapa proses sebelum air tersebut dituangkan dalam kemasan. Hal tersebut cenderung mengubah pola pikir masyarakat, bahwa AMDK tentunya terjamin kebersihan dan layak untuk diminum.
Ekonomis
Beberapa AMDK memiliki persamaan dari segi harga, tidak terlalu mahal dan dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. Memang pada awalnya mereka berpikir bahwa dapat membawa sendiri air minum ataupun memasaknya ketika di rumah. Namun dengan adanya AMDK, pola tersebut berubah, AMDK dengan harga yang terjangkau dan beberapa keunggulan tentunya menjadi pilihan masyarakat dalam konsumsi rumah tangga mereka.
Tampilan Kemasan
AMDK dengan kemasan yang menarik tentunya mempengaruhi masyarakat, berbeda dengan sumber air lainnya, yang harus diproses terlebih dahulu baru layak untuk diminum. Dengan tampilan yang atraktif dan menarik tentunya akan membuat masyarakat lebih tertarik.
Gaya Hidup
Pola hidup masyarakat yang semakin modern dan tingkat kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks serta keinginan sesuatu yang serba cepat, membuat AMDK menjadi pilihan. Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang menginginkan sesuatu yang cepat, praktis, nyaman, namun tetap memperhatikan faktor kesehatan.
Langganan:
Postingan (Atom)